Saling Lapor, Kasus Farhat Abbas dan Denny Sumargo

Pendahuluan

Pengacara Farhat Abbas memberikan respons terhadap laporan balasan yang diajukan oleh Denny Sumargo mengenai dirinya. Denny Sumargo telah mengajukan laporan terhadap Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya terkait dugaan ancaman yang dialaminya. Laporan tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Denny dua minggu yang lalu. Akibatnya keduanya jadi saling lapor melapor.

Baca Juga : Ardhito Pramono Curhat di Panggung JGTC 2024

Menanggapi isu ini, Farhat Abbas menyatakan bahwa Denny Sumargo memiliki kebebasan untuk melaporkannya. Namun, ia justru merasakan bahwa dirinya lebih terancam dalam keadaan ini, alih-alih Denny.

“Apabila Denny merasakan ketakutan dan merasa terancam oleh laporan saya, silakan saja untuk melaporkan.” Namun, menurut pandangan saya, saya justru yang berada dalam situasi terancam. “Saya sampai disebut sebagai tai,” ungkap Farhat Abbas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Saling Lapor

Farhat juga memberikan kritik terhadap keputusan Denny yang memutuskan untuk mengunjungi rumahnya. Ia berpendapat bahwa jika Denny benar-benar merasa terancam, seharusnya ia segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian, bukannya menghadapi situasi tersebut secara langsung.

“Ketika dia menyatakan ‘siri’na pacce, itu menunjukkan bahwa dia merasa memiliki keberanian.” Namun, kini dia malah menyatakan, ‘Istri dan anak saya dalam ancaman.’ Jika benar-benar merasa terancam, seharusnya melapor kepada pihak kepolisian, bukannya mendatangi rumah saya,” tegas Farhat Abbas.

Farhat juga menjelaskan pertimbangan di balik keputusannya untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Menurut pendapatnya, langkah Denny yang melakukan siaran langsung dan menyebarluaskan isu tersebut ke publik merupakan faktor pendorong baginya untuk melaporkan hal ini.

“Kenapa saya melaporkan? Karena dia melakukan siaran langsung, menyebarkan segala hal tersebut,” imbuh Farhat Abbas.

Ingin Selesaikan Secara Hukum

Ketika ditanya mengenai potensi penyelesaian isu ini melalui pertandingan tinju, Farhat dengan tegas menolak gagasan tersebut. Ia lebih cenderung menyelesaikannya melalui proses hukum.

“Jika memang berniat menempuh jalur hukum, maka laksanakanlah proses hukum tersebut.” “Jika Denny ingin melanjutkan tantangan, silakan saja; saya enggan untuk memberikan komentar lebih lanjut,” tutup Farhat Abbas.

Farhat menegaskan bahwa ia tidak memiliki keberatan apabila Denny berkeinginan untuk meneruskan permasalahan ini melalui jalur hukum, karena ia pun berkomitmen untuk mengambil langkah yang serupa.

Denny Sumargo mengemukakan motivasinya untuk melaporkan Farhat Abbas kembali ke Polda Metro Jaya. Ia menegaskan bahwa tindakan hukum tersebut tidak dimaksudkan untuk mengkriminalisasi pengacara tersebut. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Situs Toto.

Tak Berniat Memenjarakan Farhat

“Tidak, saya tidak memiliki niatan untuk mengirim Farhat ke penjara,” ungkap aktor dalam film A Man Called Ahok tersebut saat dijumpai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin (18/11/2024).

Denny Sumargo menyatakan bahwa tindakan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi terhadap laporan yang disampaikan oleh Farhat. Mantan suami Nia Daniaty diketahui telah mengajukan laporan terhadap Densu terkait ujaran kebencian dan diskriminasi ras di Polres Metro Jakarta Selatan pada tanggal 7 November 2024.

Kesimpulannya, saya tidak berkeinginan untuk memperpanjang permasalahan. Laporan ini saya ajukan sebagai langkah antisipatif semata. “Terlebih lagi, kuasa hukum saya sepakat bahwa tindakan Farhat memang memerlukan penanganan lebih lanjut,” ucap Densu.

Melapor Karna Istri Tak Nyaman

Aktor tersebut menambahkan bahwa salah satu alasan lain di balik laporan terhadap Farhat Abbas adalah terkait dengan istrinya. Olivia Allan, menurut pernyataan sang aktor, merasakan gangguan akibat ancaman yang dilayangkan oleh pengacara Agus Salim.

“Itu, istri saya merasa tidak nyaman.” Dengan demikian, saya memberikan wewenang kepada kuasa hukum saya untuk menyusun laporan. “Menurut Denny Sumargo, tindakan Farhat dianggap oleh istrinya sebagai suatu bentuk ancaman.”

Sang aktor tercatat telah melaporkan Farhat Abbas sekitar dua minggu yang lalu. Selanjutnya, ia menghadiri pemeriksaan perdana di Polda Metro Jaya pada hari Senin, 18 November 2024. Selama durasi 3,5 jam pemeriksaan, ia memperoleh sejumlah 13 pertanyaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *