Pendahuluan
Pak Tarno saat ini lagi menempuh perjuangan berat melawan stroke. Pesulap entertainment satu ini sudah 3 kali bertahan dari serbuan stroke. Walaupun saat ini dia wajib bertahan dengan akibat serbuan tersebut, tekadnya buat sembuh pantas diacungi jempol.
“Di stroke ketiga ini, yang dialamin Pak Tarno kan badan bagian sebelah kiri agak kurang,” ungkap manajer individu Pak Tarno, Slamet Tattoo, dikala ditemui di kawasan Warakas, Jakarta, Selasa (24/12).
Baca Juga : Rayakan Hari Ibu Tiko Aryawardhana Tulis Pesan ini Untuk BCL
Bermacam upaya dicoba olehnya untuk memulihkan kondisi. Salah satu langkah awal yang diambil merupakan jalan kedokteran formal Dalam menempuh penyembuhan kedokteran ini, Pak Tarno senantiasa menemukan sokongan penuh dari salah satu istrinya, Lisa yang setia mendampinginya.
1.Berobat Gunakan BPJS
“Didampingi sama istrinya yang lain lagi, terdapat bunda Lisa. Pak Tarno dibawa ke rumah sakit yang di Koja, dia dibuatkan BPJS-nya,” papar Slamet. Dalam peluang tersebut dia banyak menceritakan tentang gimana keluarga bekerja sama buat menolongnya memperoleh perawatan terbaik.
2. Jalan Penyembuhan Alternatif juga Dicoba
Tetapi penyembuhan kedokteran saja nyatanya belum lumayan ia pula berupaya jalan alternatif demi memesatkan proses pemulihan. Salah satu pengobatan yang diambil merupakan penyembuhan oleh seseorang pakar bernama Pak Haji Jari Petir.
“Terapi dari rumah sakit, terdapat Obat-obatan pula terdapat Sempat dateng pula ke Pak Haji Jari Petir, Telapak Jari Petir,” jelas Slamet. Dia meningkatkan “Alhamdulillah, sehabis dipegang sama ia jadi tidur nyenyak. Umumnya suka tidak dapat tidur Pak Tarno itu, makanya jika jualan kan suka tertidur.”
3. Keluarga Mendesak buat Latihan Jalan
Tidak hanya sokongan kedokteran serta alternatif, keluarga Pak Tarno membagikan dorongan moral yang besar. Mereka terus memotivasinya buat tidak tergantung seluruhnya pada kursi roda.
“Memang kami suruh latihan jalur Daripada gunakan kursi roda terus, nanti selamanya hendak di kursi roda,” ungkap Slamet.
4. Usaha Keras Membuahkan Hasil
Usaha keras itu saat ini mulai membuahkan hasil. Pak Tarno, yang lebih dahulu apalagi kesusahan buat berdiri, saat ini telah dapat berjalan dengan dorongan tongkat. Tidak cuma itu, dia pula kembali berlatih melaksanakan trik-trik sulap, menampilkan semangatnya buat kembali berkarya.
“Sekarang udah agak cukup dapat berdiri, dapat jalur sendiri. Cocok dini itu kan sempet tidak dapat ngapa-ngapain,” tutur Slamet penuh rasa syukur.
Tetap Berjuang Meski Terkendala Kesehatan
Pak Tarno, pesulap legendaris Indonesia, harus menghadapi cobaan berat dalam beberapa tahun terakhir. Beliau mengalami beberapa kali stroke yang berdampak pada kondisi kesehatannya. Stroke yang dialaminya menyebabkan beberapa keterbatasan fisik, seperti kesulitan berjalan dan harus menggunakan kursi roda.
Kehidupan Sehari-hari yang Berubah
Setelah stroke, kehidupan Pak Tarno mengalami perubahan yang signifikan. Beliau yang dulu dikenal lincah dan enerjik saat tampil di panggung, kini harus beradaptasi dengan kondisi fisik yang terbatas. Meski begitu, semangatnya untuk tetap berkarya tidak pernah padam. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Situs Toto
Upaya untuk Tetap Berkarya
Meskipun kondisi fisiknya terbatas, Pak Tarno tetap berusaha untuk tetap berkarya. Beliau masih menerima tawaran tampil di beberapa acara, meski dengan keterbatasan fisik. Selain itu, Ia juga mencoba peruntungan dengan berjualan ikan cupang untuk menambah penghasilan keluarga.
Dukungan dari Masyarakat
Kabar mengenai kondisi kesehatan Pak Tarno yang menurun menyentuh hati banyak orang. Banyak penggemar dan masyarakat yang memberikan dukungan moril maupun materi kepada beliau. Dukungan ini tentu saja menjadi semangat tersendiri baginya untuk terus berjuang.
Pesan Inspiratif
Kisah perjuangannya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Meski menghadapi cobaan berat, beliau tetap tegar dan berusaha untuk tetap produktif. Kisah hidupnya mengajarkan kita tentang arti kesabaran, ketegaran, dan semangat pantang menyerah.
