Pendahuluan
Ikang Fawzi dan Marissa Haque mempunyai 2 anak wanita Isabella Fawzi (36) serta Chiki Fawzi (35). Keduanya masih tinggal bersama dengan Ikang, mengingat baik Isabella serta Chiki belum menikah. Soal keputusan keduanya belum pula menikah, Chiki mengaku bila dia pernah memperoleh tekanan dari area Apalagi persoalan itu timbul kala Chiki lagi berduka dikala kehabisan ibundanya, Marissa Haque.
bisa jadi pressure society, itu lumayan intens,” kata Chiki dikala jadi bintang tamu kegiatan Pagi Pagi Ambyar TransTV.
“Lama-lama, habis bunda wafat orang yang gak diketahui nanya pula katanya sembari tertawa.
Awal mulanya Chiki mengaku jengkel sebab ribuan kali diberondong persoalan yang sama, seputar perkawinan. Tetapi saat ini Chiki mulai dapat cuek serta memilah tidak ambil pusing dengan seluruh persoalan soal nikah ataupun anjuran soal ini serta itu yang meresahkan.
Baca Juga : Yunita Siregar Tampil Cantik Dengan Natural Make Up Look
Banyak yang Bertanya
“Awal-awal itu sensitif banget,” katanya jengkel
pas bunda dikebumikan loh, itu intens banget, persoalan itu.”
“Ya doain aja,” ucapnya.
Menguasai anak-anaknya pernah kewalahan menjawab seluruh persoalan individu soal perkawinan Ikang Fawzi tidak ingin tinggal diam. Ikang yang awal mulanya ‘cuek’ serta menyerahkan seluruh keputusan kepada putri-putrinya, saat ini dia mengaku hendak lebih berinisiatif buat menolong mencari jodoh buat anak-anaknya.
saat ini gue pula wajib turut aktif mencari, menjodohkan,” janji Ikang.
“Kita cari aja, jika orangnya baik, mengapa enggak.”
saya percaya yang namanya jodoh, kematian urusan Allah, urusan kapan menikahnya gak pusingin, itu urusan Allah,” ucap Ikang Fawzi.
Chiki yang terdapat di samping bapaknya sama sekali tidak tersinggung kala si bapak berupaya buat mencarikan jodoh untuknya. Bagi Berdasarkan Chiki, itu merupakan salah satu wujud rasa sayang si bapak untuknya.
Tak Pernah Membatasi Anak
sepakat saya berupaya menguasai dari sisi bapak bapak bersusaha membersamai anaknya serta yang baik, saya ingin kok,” kata Chiki.
sekalian saya bilang, bukan aku yang membatasi (jodoh anak), opsi ataupun gimana menyulitkan, saya sempat berpikir begitu memanglah bisa jadi pada khawatir sama gue, gambaran bandit gitu,” saya Ikang.
Selaku orangtua, pasti saja Ikang sangat menginginkan memandang kedua anaknya senang walaupun wajib menggadaikan kebahagiaannya sendiri. Tetapi selaku anak, Chiki pula merasa harus buat membersamai ibu dan bapaknya yang saat ini telah merambah umur senja.
jika saya nikah, dikasih izin gak tinggal sama suami?” tanya Chiki sembari berkaca-kaca.
“Kasih (diizinkan),” kata Ikang. “Ini udah sempat kita bahas kan.”
“Ya nyatanya pilu jika wajib berpisah sama bapak kata Chiki.
tetapi saya ngerasa Allah kan senantiasa tau waktu yang pas kemarin itu rada runtuh cocok bunda diambil Allah, jika saya telah berkeluarga siapa yang temani bapak intens, Allah sangat tau kapan waktu yang pas kata Chiki haru. Hal ini Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya
Dampak Psikologis yang Dialami:
- Duka Mendalam: Kehilangan pasangan hidup secara tiba-tiba tentu menimbulkan duka yang mendalam bagi Ikang Fawzi. Proses berduka ini bisa berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda pada setiap individu.
- Kesedihan yang Mendalam: Kesedihan yang mendalam adalah reaksi normal terhadap kehilangan orang yang dicintai. Hal ini bisa memanifestasikan diri dalam berbagai bentuk, seperti menangis, menarik diri dari lingkungan sosial, atau kesulitan tidur.
- Kehilangan Arah: Kepergian Marissa Haque tentu akan menimbulkan kekosongan besar dalam kehidupan keluarga. Ikang Fawzi dan anak-anaknya mungkin merasa kehilangan arah dan kesulitan untuk melanjutkan hidup seperti biasa.
Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi duka. Proses penyembuhan juga membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Yang terpenting adalah memberikan dukungan dan pengertian kepada mereka yang sedang berduka.
